Jumat, 30 Oktober 2009

dulu.........
selalu kuhantar setiap kepergianmu
paling tidak,
ku lepas kepergianmu dengan tatap mataku
tapi kini,
entah mengapa hatiku tidak bergrak sedikitpun...
teteap diam dalam kebisuan
hanya pesan pendek via HP kukirimkan
suatu tanda bahwa aku mema'afkanmu
dan sebaris do'a dalam hatiku
semoga,
dikau selamat sampai pada tujuanmu
dan Tuhan selalu bersamamu
air mata ini pelepas kepergianmu............

( pagi' 15 septi 2009 )
basah mataku bersimbah air matakutundukkan wajahku
menekuro tanah tempatku berpijak
Tuhan
kutangisi apa yang telah terjadi
ku hitung hari-hari yang telah kulalui
akankah kembali dapat kunikmati
kemanakah kan ku gapai kenangan
penyesalan tiada terbayarkan..............

Selasa, 27 Oktober 2009

Ayah..........
minuman ini sangat manis
seperti hari-hari yang begitu manis...
sa'at dia masih di sini menemani..
merajut hati menata mimpi...

Ayah.........
mengapa dia harus ada di sini...
dan membuatku jatuh hati...
menjanjikan hari dengan pasti...
namun kemudian melukai...

Ayah..........
hari ini aku masih di sini...
sa'at ini aku patah hati...
hati begitu sepi...
dan waktu terasa mati....

( terinspirasi sinetron korea...27 okty 2009 )
CINTA........
Tak ingin lagi ku kenal dirimu...
Kalu ku tahu hanya akan ber'akhir seperti ini...
Hanya menjadikan kita seperti 2 orang asing yang saling tidak mengenal...
Bahkan mungkin saling membenci....

CINTA........
Mengapa harus kau sapa hatiku...
Bila kemudian kau lukai aku...
Kau buat hari-hariku kelabu...
Kau buat langkah-langkahku kaku...
Dan kau membuatku ragu..kemana ku harus menuju....

CINTA....................................
CINTA adalah.....
Permainan rasa dalam perputaran waktu......

Jumat, 23 Oktober 2009

FINISH........

Tak ada kata lagi yang dapat kutuliskan tentang perjalanan ini....

Kamis, 22 Oktober 2009

pernah terpikir olehku
dimanakah cinta pertamaku......
sa'at itu dengan seragam SMP
senandung itu begitu lirih melintasi hatiku...
ketika kini kutemui kembali dirimu
pun hanya selintas hadir dalam hidupku
karena waktu sudah menentukan apa yang terbaik untuk kita...

( sore nan sepi' 22 okty 2009 )

Rabu, 21 Oktober 2009

sebuah CINTA yang sederhana.......
terlalu sulit buatku memaknai'nya.........

Selasa, 13 Oktober 2009

kangen.......

sa'at rasa ini hadir di sudut hatiku
hanya sebait do'a yang terucap untukmu
semoga Tuhan melapangkan hatimu
menjernihkan pikirmu
membahagiakan hidupmu
mempermudah segala urusanmu
mengampunkan dosamu
dan.........
memeliharamu dalam segala kebaikan...

sa'at rasa ini hadir di sudut hatiku
tak ada yang sanggup kulakukan untukmu
hanya melamunkanku dalam kenanganku
membawa bayanganmu ke dalam anganku
mengingat kata-katamu yang sempat kau tulis untukku

saat rasa ini hadir di sudut hatiku...............
memory..............
ku lalui hari ini dengan perasa'an tak pasti..
ku tapaki jalan yang pernah kita lewati..
berharap kenangan kan terulang kembali....................

( selasa' 13 okty'09 )

Senin, 12 Oktober 2009

sobatku

bunyi ring tone hapeku membuyarkan lamunanku..lirih terdengar suaramu..ahh..sob, kenapa lagi..?? hanya tangisan tersendat yang kuterima di gendang telingaku..
sobatku yang kukenal hatinya sekuat akar alang-alang..menangis pilu..pasti sesuatu sedang terjadi,,
mungkin sesuatu yang berat yang dirasakannya dan dia merasa tidak sanggup untuk tidak berbagi denganku..
sob..jika sesuatu itu harus terjadi..biarlah ia terjadi..sekuat apapun kita berusaha tuk menghalanginya..kita tidak akan mampu untuk menghentikannya..
biarlah ia berjalan sekehendaknya...
biarlah ia melewati atau ingin berhenti sejenak di hati kita..untuk menguji sampai di mana kekuatan hati kita..iya kan...
sob...isakmu menandakan sesuatu yang tengah melanda hatimu itu sesuatu yang menyakitkan..yang sanggup menguras seluruh pikiranmu..hingga mungkin tak bersisa untuk sekedar mencari jalan keluar..
sob...baru saja aku mendapatkan sebuah pelajaran baru yang aku rasa sangat..sangat berharga buatku...
" belajar untuk suka,cinta dan sayang secara sederhana "
yang aku sendiri belum tau makna dari kalimat itu...tapi mungkin ini berarti buat kita pelajari..
sob.....
mari kita sama-sama mencari makna dari kalimat itu..mungkin saja kita akan mendapatkan penjabaran yang sangat berarti buat kita berdua....
sob...
untuk sementara aku belum bisa kasih saran buat mu...mungkin hanya kepasrahan dan do'a pada Allah Ta'ala P3K buat mu...karena aku belum bisa berpikir apa yang harus kusampaikan padamu....SABAR ya sob....
semua pasti ada jalan keluarnya..aku yakin dengan kekuatan yang ada dlm diri kamu...kekuatan yang Allah berikan padamu lebih dari yang Dia berikan padaku....percaya sob....yaaaaaaaaaaa...
kekasih
rindu ini masih ada
tersimpan rapi dalam dada
cinta ini masih membara
walau tercampur dengan berbagai rasa
mimpi-mimpi ini masih nyata
terangkum dalam berjuta makna

kekasih
hanya saja aku selalu bertanya
sa'at kebimbanganku datang melanda
masihkah rindumu tersisa
adakah cintamu menggelora
masihkah mimpimu menyapa
dengan segala asa........?????
KENANGAN

Ku tercekam dalam kesunyian hatiku
Sa'at langkahku terhenti
Tuk ambil dan tarik nafasku..satu..satu..

Tatap mataku nanar
Bersimbah air mata
Bermandi peluh lara
Mengiringi pergi bayangmu
Terbang bawa pelangimu

Pelukis dinding-dinding hatiku
Langkahmu kian jauh
Tinggalkan'ku dengan mentariku
Dan segenggam kenangan
Yang mungkin lekat sampai akhir zaman...
ku titi hidup ini tanpa hati
ku jalani hari tanpa mimpi
ku daki bukit malam tanpa angan
segalanya telah berlari bersama bayangan........

Minggu, 11 Oktober 2009

S A B A R..............

Jabaran dari menahan diri untuk tidak marah...Sampai di mana batas kesabaran yang harus dipegang dan di yakini..??
Kalau selau saja ini dan ini yang harus di terima....yahhhh.........
kembalikan saja pada ke SABAR an...............
( tentang PINK )


PINK itu teman bisuku...dia setia banget sama aku..kapanpun aku perlu dia,,dia selalu siap untuk'ku..
PINK...dia teman yang senantiasa mau menerima segala keluhanku..caci maki ku..Segala yang aku rasakan....cinta,,rindu,,sayang,,benci,,dendam,,sakit,,sedih,,duka,,,,,pokoknya smua yang pernah ada dalam hati aku,,,diterimanya tanpa komentar apa2...ya iyalah,,,dia teman ku dalam khayal...dia dyare ku,,,yang sangat mengerti banget akau,,,
PINK...seandainya aja aku nggak punya kamu..entahlah..mungkin semua rasa yang ada dalam hati ini hanya akan menggumpal dalam dada...tanpa tercairkan sedikitpun..
PINK...aku merasa berterimakasih banget..walau dikau cuma teman dalam khayal...tapi dikau sangat setia sama daku...
PINK...hampir di setiap kujelang tidurku..aku nggak lupa bermain-main dengan kata2ku di lembar2anmu....
PINK..jangan bosen ya sama aku...( klo bisa bilang,,mungkin juga dia akan bilang BOSENNNNNN...............habis kamu nulisnya sedih melulu seeh,,,,Ahh PINK....I luv U forever...)
malam....
kemana sih perginya angin-angin itu...?
yang biasa menyampaikan rindu-rinduku...
suatu malam sa'at sohibku galau...


Sob........
Dimana sa'at sebatang pohon tertiup angin..
Sekuat akar alang-alangpun, pohon itu akan meliuk ke kanan dan ke kiri,, begitu juga dengan bayangan'nya,,nggak akan meliuk berlawanan arah,,itulahelo sama gwa,,inilah persahabatankita,,sama pren kaya pohon2 itu,,
Believe sob,,gwa rela melakukan apa aja buat elo,asal jangan lo suruh gwa nyium daun kentut2an aja,,,ogah gwa,,,,baunya nauzubillah,,,,,najisssssssssss..........................!!!!
Tuhan.............ada apakah di balik hari ini...ada apakah dibalik dinding itu tuhan...
Semua menjadi rahasiaMu....aku hanya berharap..yang terbaik untuk diriku...aminn...
mengutip obrolan dgn temanz....

" jika klimaks dari kehidupan itu kematian....aku nggak mau cepet2 klimaks ahh....
bekalku belum cukup...aku masih ingin menikmati hidup...melihat buah hatiku tumbuh
dan menjadi dewasa lahir bathin..
Dan aku masih ingin menikmati cinta dari orang2 yang mencintaiku....
dan juga menyayangi orang2 yang juga menyayangi aku....................
kebahagia'an tak terbatas pada ruang dan waktu...hanya saja kadang ruang dan waktu menjadi dinding yang tak mudah di tembus.............

Minggu, 04 Oktober 2009

untuk sahabat kepada soulmate'nya

Sahabat,,
Semilir angin pagi mengingatkan'ku,,
Sa'at dirimu tegak di sampingku,,
Mereka angan tuk jadi impian,,
Merenda asa tuk jadi kenyata'an,,

Sahabat,,
Dirimu hadir dalam sunyiku,,
Dirimu ada dalam sepiku,,
Dirimu nyata dalam khayalku,,
Dirimu senantiasa dalam anganki,,

Sahabat,,
Walau kini dirimu tlah tiada,,
Terbaring diam berselimut tanah basah,,
Bertabur harumnya bunga setaman,,
Namun hadirmu selalu kurasa,,
Diantara semangat dalam dada,,


( medio pagi, 05 okty 2009 )

kertas putih

Kertas putih di hadapanku,,
Tergeletak kaku menatapku,,
Menungguku tuk menggoresmu,,
Kan kuraut dulu pinsilku,,

Kertas putih di hadapanku,,
Setia menanti curahan hatiku,,
Dari cinta,derita dan air mata,,
Hingga canda,tawa dan bahagia,,

Kertas putih di hadapanku,,
Walau keberada'anmu kini terganti,,
Tekhnologi yang kian maju,,
Dari komputer sampai ha pe,,
Dikau tetap tergeletak di hadapanku,,
Da,,,,,,,
Aku masih setia tuk menggoresmu,,
Bermain dengan kata-kataku.............

( 4 okty 2009....01.40 dini hari )

Kamis, 01 Oktober 2009

in memoriam

" Kau ucap selamat tinggal..
Dengan sebaris air mata..
Yang harus dengan susah payah..
Kuhalangi agar tak menganak sungai..

" Hai bayangan..
Dikaupun begitu kejam..
Berlari tinggalkan kenangan..
Hanya hampa yang begitu akrab..
Temani rasa..

" Tuhan..
Mengapa Kau tega..
Biarkan hatinya pergi..
Tinggalkan aku sendiri..........

( 17 . 02 . 2004 )
Manusia...
Tak mengertikah kau..
Bahwa jiwamu sendiri adalah cahaya dewata..
Dan bahwa Tuhan adalah jiwamu sendiri..
Ahh...manusia..
Mana pengetahuanmu tentang hidup..Jauh lebih gampang mempercayai bahwa itu merupakan nasib,ketimbang memparcayai..
Bahwa sebenarnya dirimu sendirilah yang menyebabkan sesuatu itu terjadi..Sifat binatang dlam diri manusia..
Selalu menolak menerima kebenaran bahwa..
Ia sendirilah yang menciptakan keada'an hidupnya..


Yang Serba Tau,,itu tak pernah lahir,,
Ataupun mati,, tak pernah datang dari suatu tempat,,ataupun menjadi sesuatu yang terlahir,,kekal,,tak bermula,,,
Yang kuno ini tak penah mati walau tubuhnya mati..
Lebih kecil dari yang kecil,,lebih besar dari yang besar..
Diri ini tersembunyi dalam hati manusia,,
Kalau mengerti keberada'an yang Besar dan Mulia ini,,yaitu,,diri ini yang tak berbadan,,
walaupun tinggal di badan ,,,
Kokoh di tengah-tengah yang tidak kokoh...
Orang bijak tak akan bersedih.......

( KATHA UPANISHAD )

d
Bulan yang bergantung di ranting cemara..
Kemanakah langkahku kan ku bawa..
Dimanakah hatiku kan ku tata..
Sa'at keraguanku datang mendera..

Bulan yang bergantung di ranting cemara..
Bilakah asa kan menjelma..Mungkinkah rasa kembali bersama..
Sa'at jiwaku kembali merana..

Ahh......bulan.....
Sampai kapankah akan bergantung pada ranting cemara..
Bawalah mimpiku terbang padanya..............

( Oktober 2009' 01
Tuan yg b'diri angkuh di ujung cakrawala,,,
Kuterima dikau dalam do'aku pada Yang Maha Kuasa,,,
Kutangisi dikau dalam kesedihan,,
Kurindukan dikau dalam lamunan,
Kukasihi dikau dalam kegalauan,,
Kucintai dikau dalam harapan,,
Tuan yg b'diri angkuh di ujung cakrawala,,
Kau lukis dinding-dinding hatiku,,
Penuh warna bak pelangi senja,,
Kau ukir hari-hari indah bagai nirwana,,
Kau terangi aku dalam nyala pelita,,
Kini,,,
Segalanya kau tinggal begitu saja,,
Hanya hampa yang tersisa,,
Ibuku,,,,
Sangat benar ucapanmu,,
Bahwa perjalanan itu sangat menyakitkan,,
Yah,,Ibuku,,inilah perjalanan hidupku,,
Hanya penggalan angan tersisa bagiku,,
Tuan,,,,,,,
Semoga kenangan ini lebih abadi,,
Dari pada,,,
Sepotong hati yang kau janji buatku,,
Cukup satu bulan saja dikau singgahi,,,!!

( medio 17 Septi 2009 )
Senja yang bersandar pada bingkai jendela,,
Kemanakah aku kan bertanya,,
Pada siapa aku kan berkata,,

Senja yang bersandar pada bingkai jendela,,
Basah gaunku oleh air mata,,
Ungkapan rindu dari hati nan lara,,

Senja yang bersandar pada bingkai jendela,,
Haruskah ku bertekuk pada lembaran nyata,,
Haruskah ku beranjak dari hamparan rasa,,
Haruskah kutinggalkan semuanya,,
Kenangan yang berselimut asa,,
Cinta yang berbalut nestapa,,

Senja yang bersandar pada bingkai jendela,,
Pujangga hatiku 'tlah tiada,,
Meninggalkan sebuah tanda tanya,,
Yang tak mungkin terjawab oleh panjangnya masa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


( Medio' 28 Septy 2009

Syair Cinta Tuk Pagelaran Lailatul Qadar

Oleh: seorang hamba Allah

Semilir angin membelai kalbuku dalam..
kemesraan 2/3 malam
saat pendakian spiritual cinta...,
Lantunan ayat demi ayat dalam surat cinta malam pada al-lail
bergulir dalam kalbu yang merindu..
rasanya tak mampu kuterjemahkan

Adakah ia datang membawa senyum sapa
dalam malam penuh berkah,
dalam duduk kutermangu...
walau bibir membisu.., namun kalbu bertanya slalu...

Adakah malam seribu bulan
datang menghibur kegamangan...
di kegelapan malam
memaknai kenikmatan memadu kasih
bersama Sang Maha Kasih...,

Bisikan ayat-ayat cinta Illahiah..
membuat jemariku menari tertengadah
melantunkan doa dalam desah...,
seraya tetap kuberharap... dalam sunyi senyap
agar tarian dan tembang Illahi ini..
dapat menghibur rindu di hati..
yang lama kusimpan di kedalaman samudra cinta
yang berbalut kerinduan tuk meraih piala taqwa
yang ‘tlah lama kuarungi dalam helaan nafas...,
sambil membentangkan sajadah panjang
yang kurajut genangan air mata haru dan bunga-bunga doa
dalam ekstasi tahajut cinta...

Yaa Ilahi..., ijinkan hamba membasuh jiwa
agar dapat terlepas dari segala noda dan dosa-dosa...,

Yaa Robbii..., dalam 2/3 malam ini...
Ijinkan daku melakukan munajat cinta kepada-MU
bersama iringan biola dalam kelembutan gesekan angin malam cinta-MU
dan biarkan pula tarian dzikrullah menyambut Lailatul Qadar...
dengan iringan gitar yang mampu mengetarkan irama kalbu..,
subhanallah...walhamdulillah.. huwalaa ilaa ha ilallahu Allahu Akbar...

Oh...Yang Maha Cinta.. yang menciptakan rasa cinta...
hati ini bergetar... memenuhi pangilan cinta dari-MU
Lubang di hati ini merindukan partikel demi partikel cinta yang mengisinya
Serat-serat padat yang menguatkan jantung
Yang dapat memacu.. agar rasa cinta ini semakin bergelora tuk snantiasa rindu kepada-MU..

Oh.. Yang Maha Kasih..
bila tanpa kasih-Mu..kami hanyalah seonggok buih
bila tidak ada hidayah-MU..kami hanyalah sebutir debu yang tak berarti...
Kami dahaga selalu akan rahmat-MU..
Jangan biarkan kami salah dalam berterimakasih..
Jangan sampai kami keliru dalam mencintai..
Jangan lepaskan ikatan cincin pesona cinta-MU di hati kami...

Hanya dalam ridho-MU.. ikatan mesra itu ‘slalu menemani..,
berjalan dan terbang menembus dimensi yang tak terbatas
merajut untaian kasih ditaman kerinduan manusia malam
yang berhimpun cinta arasy..,
menyajikan tarian kasih dalam iringan tembang doa
di atas sajadah cinta yang terbentang panjang di antara kaki langit
menguatkan tiang-tiang iman dalam lapar dan dahaganya jiwa merajut bangunan ketaatan...
demi sebuah piala taqwa dalam pagelaran Lailatul Qadar